Cold Storage

08.27

 




Mengenal Cold Storage

Cold storage adalah sebuah ruangan yang akan dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu dan akan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Cold storage ini biasanya akan dibangun mengikuti dengan luas bangunan yang ada di lokasi. Mengikuti luas bangunan di lokasi akan lebih memastikan bahwa cold storage yang akan dibangun pasti akan sesuai dengan luas bangunan tersebut. Banyak dari konsumen yang biasanya meminta datang untuk survey lokasi dengan tujuan memastikan semuanya sesuai dengan lokasi.

Cold storage memiliki beberapa jenis yang umumnya dikenal dengan chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller. Chilled room dan freezer room biasanya digunakan untuk menyimpan produk sesuai dengan kondisi suhu tertentu, sedangkan untuk blast freezer dan blast chiller digunakan untuk penyimpanan produk dengan kondisi suhu tertentu namun dengan waktu yang cepat untuk pendinginannya. Chilled room memiliki kondisi suhu pada temperatur rendah antara 1oC - 7oC. Ruangan pada chilled ini digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang fresh seperti sayur - sayuran, buah - buahan dan bahan makanan lainnya yang daya tahannya hingga bisa tidak lebih dari 60 hari. Thawing room juga bisa difungsikan untuk chilled room ini dengan setting ke temperature 10oC. Biasanya penyimpanan bahan ini untuk meningkatkan temperature pendinginan bahan baku fresh sebelum proses memasak. Freezer room memiliki kondisi suhu pada temperature -15oC ~ -20oC biasanya digunakan untuk menyimpan daging - daging, susu, keju, dsb. yang membutuhkan temperature beku. Blast chiller digunakan untuk mendinginkan bahan baku secara cepat setelah memasak selesai. Target pencapaian temperature pada umumnya adalah 1oC - 4oC. Blast Freezer digunakan untuk mendinginkan bahan baku secara cepat untuk makanan beku atau olahan. Untuk blast freezer ini pencapaian suhu pada umumnya di targetkan pada temperature -20oC ~ -35oC.

Perlu mengetahui penggunaan blast freezer dan blast chiller. Tujuan penggunaannya adalah untuk menghindari kontaminasi dari bakteri, mempertahankan cita rasa makanan agar tetap terjaga kualitasnya. Mengurangi kadar air dan juga mempertahankan kadar nutrisi tetap terjaga. Fungsi ini harus diketahui untuk penyimpanan bahan baku tertentu karena jika tidak diletakkan pada tempat yang sesuai akan menghilangkan kualitas dari bahan baku itu sendiri. Sebenarnya fungsi dari 4 jenis dari cold storage itu sama, yaitu untuk menyimpan produk dengan baik dengan waktu tertentu atau dengan jangan waktu yang lebih lama untuk dijadikan stock. Untuk menyimpan dan distribusi produk dari dalam penyimpanan cold storage ini harus SOP sendiri dari perusahaan itu sendiri dan sesuai dengan kegiatan bisnis perusahaan tersebut. Perusahaan yang biasanya menggunakan cold storage adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri es, ikan dan seafood, daging, buah, sayur, dan makanan segar lainnya.

Penggunaan Cold Storage Untuk Perikanan

Untuk mengetahui bagaimana penggunaan cold storage untuk perikanan indonesia adalah sebagai berikut. Ikan merupakan salah satu komoditas yang memiliki sifat mudah rusak, sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi laju kerusakan dan penurunan mutu ikan. Upaya ini diperlukan, baik di tambak budidaya, di atas kapal penangkap ikan, ketika didaratkan di TPI, di unit pengolahan ikan, dan saat didistribusikan.

Kemampuan mempertahankan mutu ini semakin diperlukan dalam era globalisasi. Para  nelayan dan petani ikan harus memiliki kemampunan dalam mempertahankan mutu pada ikan, sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan dan sekaligus melindungi konsumen agar komoditas perikanan Indonesia memiliki daya saing yang tinggi.

Salah satu sarana yang harus tersedia dalam industri perikanan adalah cold storage yang diperlukan untuk menjaga mutu komoditas perikanan. Cold storage juga diperlukan karena produksi perikanan yang bersifat musiman. Produksi hanya pada musim tertentu, sedangkan industri membutuhkan pasokan bahan baku secara terus-menerus, sehingga perlu cold storage sebagai fasilitas penyimpanan.

Cold Storage yang biasa digunakan dalam industri perikanan adalah Freezer Room dan Air Blast Freezer. Dengan penggunaan Cold Storage ini dapat membantu nelayan dan petani ikan dalam mempertahankan ikan yang mereka miliki. Pengendalian atau pengaturan suhu di cold storage dapat memperpanjang umur komoditasnya (extended shelf life), penggunaan cold storage dapat memperpanjang umur komoditas perikanan sampai beberapa bulan. Sebagai contoh, untuk jenis ikan white fish (gutted), penyimpanan pada suhu -10°C akan memperpanjang umur komoditas menjadi 1 bulan, penyimpanan pada suhu -20°C akan memperpanjang umur komoditas menjadi 4 bulan, dan penyimpanan pada suhu -29°C akan memperpanjang umur komoditas menjadi 8 bulan.

Cold Storage dapat kita setting temperature ruangan nya pada digital thermometer control, biasanya ada jeda 2 derajat, dimana mesin akan mati jika temperature mencapai, dan menyala kembali jika temperature naik sebanyak 2 derajat. Sistem ini akan membuat temperature di dalam ruangan menjadi stabil dan tetap efisien dalam penggunaan energi nya.

Sebelum dimasukan ke dalam coldstorage, hendak nya dilakukan pembekuan terlebih dahulu menggunakan air blast freezer. Air Blast Freezer disetting pada temperature – 30 ~ – 35 C, utk membekukan product dengan target temperature inti di – 18 ~ – 20 C.

Cold storage merupakan salah satu alat penunjang bisnis yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan suatu produk. Dilihat dari letak dan kondisi Indonesia, bisnis usaha dibidang perikanan sangat berpotensi tinggi untuk membangun perekonomian Indonesia yang kuat serta memakmurkan masyarakat karena Indonesia termasuk negara maritim dan kepulauan, tentunya menghasilkan tangkapan ikan yang melimpah.

            Ikan merupakan komoditas perairan yang sangat digemari masyarakat lokal maupun mancanegara. Ikan merupakan bahan pangan yang bermutu tinggi, karena mengandung protein yang baik untuk tubuh. Di sisi lain, ikan juga termasuk dalam bahan pangan yang mudah rusak (Highly Perishable food) sehingga kualitas daging ikan mudah menurun. Tubuh ikan mengandung protein dan air yang cukup tinggi sehingga bakteri dan mikroba mudah untuk melakukan proses pembusukan. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan potensi perikanan di Indonesia yang sangat tinggi dan produksi perikanan yang bersifat musiman sedangkan industri membutuhkan pasokan bahan baku terus-menerus, maka salah satu sarana yang dibutuhkan dalam bisnis perikanan adalah cold storage demi menjaga mutu dan kualitas hasil tangkapan. Cold storage pun dapat disesuaikan kapasitasnya sesuai kebutuhan oprasional.

            Cold storage terbuat dari bahan stainless steel anti karat dan bahan penahan dinginnya terbuat dari polyuerethane dengan bentuk plat yang disusun sehingga menjadi ruangan pendingin yang besar. Suhu pada ruangan cold storage pun dapat diatur sesuai kebutuhan yang diperlukan, pengaturan suhu pada cold storage dapat memperpanjang umur komoditas ikan (extended shelf life), seperti pada tabel berikut.

NoJenis ikan-10°C-18°C-20°C-23°C-25°C-29°C
1White fish (Gutted)1 bulan4 bulan8 bulan
2Smoked white fish1 bulan3 bulan7 bulan
3Herring (Gutted)1 bulan3 bulan6 bulan
4Kippers3 minggu3 bulan4 bulan
5Whole cooked lobster6 bulan
6Cooked lobster meat3 bulan
7Whole cooked crab4 bulan8 bulan
8Cooked crab meat3 bulan6 bulan
9Mussel meats3 bulan8 bulan
10Cod, haddock, etc3-5 bulan6-8 bulan8-10 bulan
11Flatfish4-6 bulan7-10 bulan
12Fatty fish2-3 bulan3-5 bulan6 bulan
13Lobster and crab2 bulan
14Shrimp6 bulan
15Oysters2-4 bulan
16Scallops3-4 bulan
17Clams3-4 bulan

            Dari tabel di atas kita tahu, penggunaan Cold storage dapat memperpanjang umur dan mempertahankan kualitas ikan saat disimpan, semakin rendah temperatur maka semakin memperpanjang umur ikan tersebut. Sebagai contoh, white fish disimpan dalam suhu -10°C akan bertahan hingga 1 bulan, pada suhu -20°C akan bertahan hingga 4 bulan, pada suhu -29°C akan bertahan hingga 8 bulan.

            Cold Storage yang cocok digunakan untuk penyimpanan hasil laut adalah Freezer room dan Blast freezer, suhu freezer room pada umumnya diatur pada temperatur -18°C ~ -20°C pada suhu ini bakteri pada produk terutama produk makanan akan mengalami masa non-aktif sehingga produk menjadi lebih awet disimpan. Sedangkan suhu pada blast freezer umumnya diatur pada temperatur -30°C ~ -35°C.







Sumber;
https://www.indotara.co.id/mengenal-cold-storage&id=630.html 
https://www.rokindojayamandiri.com/blog-post/penggunaan-cold-storage-untuk-perikanan-indonesia/
https://www.rokindojayamandiri.com/blog-post/pentingnya-cold-storage-dalam-bisnis-perikanan/