Keselamatan Pelayaran didefinisikan sebagai suatu keadaan terpenuhinya persyaratan
keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan diperairan dan kepelabuhan.
Keadaan
gangguan pelayaran tersebut sesuai situasi dapat dikelompokkan menjadi keadaan
daruratyang didasarkan pada jenis kejadian itu sendiri, sehingga keadaan
darurat ini dapat disusun sebagaiberikut :
1. Tubrukan
2. Kebakaran/ledakan
3. Kandas
4. Kebocoran/tenggelam
5. Orang
jatuh ke laut
6. Pencemaran
Penyebab Kecelakan Pelayaran :
· Faktor manusia
· Faktor teknis
· Faktor alam
Keadaan Darurat Kebocoran / Tenggelam
Kebocoran
berasal dari kata bocor yang berarti berlubang sehingga air atau udara
dapat keluar atau masuk (KBBI versi online).
Kebocoran pada kapal dapat terjadi
karena kapal kandas, tetapi dapat juga terjadi karena tubrukan maupun kebakaran
serta kerusakan kulit pelat kapal karena korosi, atau kurang perarawatan, sehingga kalau tidak segera diatasi
kapal akan segera tenggelam, air yang masuk dengan cepat sementara kemampuan mengatasi kebocoran terbatas, bahkan kapal
menjadi miring membuat situasi sulit diatasi.
Keadaan darurat ini akan menjadi rumit apabila pengambilan keputusan dan pelaksanaannya tidak didukung sepenuhnya oleh seluruh anak buah kapal, karena upaya untuk mengatasi keadaan tidak didasarkan pada azas keselamatan dan kebersamaan.
Kapal
yang bocor tersebut harus segera dilakukan perbaikan agar tidak tenggelam dalam
mengarungi lautan. Berbagai metode perbaikan dapat dilakukan terhadap kapal
yang bocor tersebut. Langkah perbaikan yang harus dilaksanakan yaitu :
· Laksanakan prosedur standar yang telah ditetapkan
oleh nahkoda kapal untuk penanganan kebocoran.
· Setiap kerani kapal harus menjalankan prosedur
perbaikan seperti yang diatur dalam prosedur berdasarkan kapasitasnya
masing-masing.
· Lakukan prosedur perbaikan seperti saat simulasi
dan saling berkoordinasi.
· Seorang nahkoda harus memantau perbaikan setiap
tahapannya.
· Jika semua prosedur telah dilaksanakan, namun
kebocoran tidak dapat ditanggulangi maka lakukan antisipasi penyelamatan
semua kru
Lintas Penyelamatan Diri
Didalam
keadaan darurat dimana kepanikan sering terjadi maka kadang-kadang untuk
mencapai suatu tempat, misalnya secoci sering mengalami kesulitan, untuk itu
para pelayar terutama awak kapal harus mengenal/ mengetahui dengan lintas
penyelamatan diri (escape routes), komunikasi didalam kapal itu sendiri
dan sistem alarmnya. Di kapal lintas penyelamatan diri secara darurat (escape
router) dapat ditemui pada tempat-tempat tertentu seperti di kamar mesin,
ruang akomodasi, dll.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Keselamatan_pelayaran
http://repository.pip-semarang.ac.id/1732/2/51145153%20N_Open_Acces.pdf
http://arifan-pc.blogspot.com/2014/02/memperbaiki-kapal-bocor.html