Motor Bakar 4 Tak

14.11

cara kerja motor bakar 4 tak animasi

Definisi

Motor Bakar 4 Tak adalah mesin pembakaran dalam, yang dalam satu kali siklus pembakaran akan mengalami empat langkah piston atau dua kali putaran poros engkol untuk menghasil tenaga, dimana selama empat langkah kerja tersebut piston akan bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB) ataupun sebaliknya. Empat langkah kerja tersebut yaitu : 
1. Langkah Hisap (intake)
2. Langkah Kompresi (compression)
3. Langkah Usaha / Tenaga (power)
4. Langkah Pembuangan (exhaust)
Pada prinsipnya agar motor bakar 4 tak ini menghasilkan tenaga yang optimal maka harus ada empat komponen sebagai berikut :
1. Udara
2. Bahan Bakar
3. Kompresi
4. Loncatan bunga api

Langkah Kerja Motor Bakar 4 Tak

1. Langkah Hisap (intake)
Pada langkah ini piston bergerak dari posisi TMA menuju TMB dengan katup Intake yang terbuka dan katub Exhaust tertutup sehingga ruang bakar akan mengalami vakum dan menghisap campuran udara dan bahan bakar yang sudah dikabutkan masuk ke dalam ruang bakar.

2. Langkah Kompresi (compression)
Pada langkah ini piston akan bergerak dari posisi TMB menuju TMA. Selama pergerakan tersebut seluruh katup akan tertutup dan mengakibatkan campuran udara dan bahan bakar akan termampatkan (terkompresi). Ketika posisi piston hampir menuju TMA , busi akan memercikkan api sehingga terjadi ledakan akibat pencampuran udara, bahan bakar dan percikan api di dalam ruang bakar.

3. Langkah Usaha/Tenaga (power)
Pada langkah ini piston bergerak dari TMA menuju TMB diakibatkan adanya ledakan yang terjadi sebelumnya. Ledakan ini mengahsilkan energi yang mengakibatkan piston terdorong yang sebelumnya dari posisi TMA menuju TMB sehingga akan mendorong dan memutar poros engkol dan menghasilkan energi gerak berupa putaran.

4. Langkah Buang (exhaust)
Pada Langkah ini Piston bergerak dari posisi TMB menuju TMA dengan katup Exhaust terbuka dan katup Intake tertutup sehingga ketika piston bergerak menuju TMA hasil pembakaran yang sebelumnya telah terjadi akan terdorong keluar melalui saluran katup Exhaust. Ketika piston akan sampai pada posisi TMA katup intake akan terbuka dan katup exhaust akan tertutup dan siklus akan terulang dari langkah pertama. Begitu seterusnya sehingga mesin akan terus menghasilkan tenaga gerak berupa putaran poros engkol.


Kelebihan dan Kekurangan Motor Bakar 4 Tak

Kelebihan
*Konsumsi bahan bakar lebih hemat
*Daya tahan mesin lebih bagus
*Emisi gas buang yang sedikit sehingga ramah lingkungan
*Biaya oprasional lebih hemat

Kekurangan
*Respon atau akselerasi mesin kurang cepat
Tenaga yang dihasilkan kurang besar
*Komponen yang lebih banyak dan rumit sehingga biaya perawatan lebih besar












 Sumber

https://id.wikipedia.org/wiki/Motor_bakar_empat_langkah#:~:text=Motor%20bakar%20empat%20langkah%20adalah,akan%20mengalami%20empat%20langkah%20piston.&text=Yang%20secara%20keseluruhan%20memerlukan%20dua,mesin%20bensin%20atau%20mesin%20diesel.

http://ilmupedia105.blogspot.com/2018/07/lengkap-cara-kerja-mesin-4-tak-beserta.html

http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-mesin-4-tak/

https://www.slideshare.net/mahardhi/diesel-engine-12793452

https://qtussama.wordpress.com/materi-ajar-x-tkr/motor-bakar/

Alat Perkakas Tangan

10.53

 


Definisi

Perkakas tangan adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (seperti halnya power tool). Perkakas tangan sangat membantu dalam melakukan pekerjaan mekanik, seperti mengikir, memukul paku, memotong benda kerja, menggores benda kerja dan masih banyak yang lainnya.

Jenis-jenis Perkakas Tangan dan Fungsinya

Penggores berfungsi untuk membuat tanda atau garis pada benda kerja


Cap (Stamp) digunakan untuk menandai benda kerja dengan huruf atau angka dan tanda-tanda lainnya pada benda kerja. 

Penitik berfungsi untuk membuar titik pusat pada benda kerja dan juga sebagai titik awal pengeboran pada benda kerja.


Jangka Tusuk digunakan untuk menggambar lingkaran pada benda kerja dan untuk memindahkan jarak dari alat ukur kebenda yang lain

Jangka Tusuk

Jangka Bengkok digunakan untuk mengukur diameter luar atau mengukur luar suatu benda

Jangka Kaki digunakan untuk mengukur diameter dalam atau lebar suatu celah

Pahat digunakan untuk menyayat, membuat alur, membuat sudut, dan memotong benda kerja. Macam-macam pahat yaitu pahat plat, pahat alur dan pahat setengah lingkaran

Gergaji Tangan digunakan untuk memotong benda kera, yang akan dikerjakan kembali dengan alat lain

Gergaji Tangan

Gunting Tangan digunakan untuk memotong atau membelah benda kerja. Macam-macam gunting diantaranya gunting tangan lurus, kombinasi, paruh burung, bulldog dan lingkaran

Palu digunakn untuk meratakan permukaan benda kerja. Macam-macam palu diantaranya palu konde, palu lunak, palu pembentuk

Icardi Samakan Spalletti Seperti Palu, Palu Apakah Itu? - Bolatory

Kikir digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja, mengikir dan meratakan benda kerja. Macam-macam kikir diantaranya Kikir gepeng (plat), kikir persegi empat (square), kikir segitiga (triangel), kikir pisau (knife), kikir setengah bulat (halt round) dan kikir bulat (round)

Obeng digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan skrup  yang berkepala plus (+), berkepala minus (-) maupun bintang (*)

Tang digunakan untuk menjepit, memotong, membengkokkan dan lain sebagainya. Macam-macma tang diantaranya tang kombinasi, tang potong, tang pengupas, tang cucut, tang kakatua, tang buaya, dll

Tang

Penyiku digunakan untuk menyiku benda kerja

Penyiku

Ragum digunakan untuk menjepit benda kerja, pada waktu pengerjaan mekanik seperti pengeboran, pengikiran, pemotongan dll
















Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Perkakas_tangan#:~:text=Perkakas%20tangan%20adalah%20alat%2Dalat,%2C%20tang%2C%20obeng%20dan%20pahat.

https://belajarmesinbubutcnc.blogspot.com/2014/10/perkakas-tangan-dan-fungsinya.html

http://heruanggara27.blogspot.com/2012/11/perkakas-tangan.html

https://siddix.blogspot.com/2019/01/jenis-jenis-dan-fungsi-dari-perkakas.html

Alat Keselamatan Dikapal

06.46

 


Keselamatan Pelayaran didefinisikan sebagai suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan dan kepelabuhan.

Keselamatan penumpang serta awak kapal merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan. Oleh karena itu, perlengkapan keselamatan harus sudah tersedia pada tempat yang mudah dijangkau sesuai ketentuan, sehingga ketika terjadi kecelakan dapat ditangani dengan cepat.

Sesuai dengan peraturan internasional Safety Of Life At Sea (SOLAS 1974) setiap kapal wajib menyediakan alat-alat keselamatan diatas kapal, diantaranya;

1. Sekoci penyelamat (Life Boat)

Alat keselamatan diatas kapal yang pertama sekoci penyelamat atau yang biasa disebut dengan life boat. fungsinya adalah untuk menyelamatkan sekian banyak orang dalam keadaan bahaya. Sekoci ini berupa perahu kecil yang berada di kanan dan kiri kapal atau tepatnya di deck sekoci. 

Sekoci tersebut terbuat dari logam, kayu atau serat fiber. Di dalam sekoci rata-rata telah sedia perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, obat – obatan dan sarana bantu untuk mencari bantuan ke kapal lain.

Sekoci


2. Pelampung Penolong Bentuk Cincin (Ring Life Buoys)

Pelampung penolong (Ring Life Buoys) Fungsinya adalah untuk mengapungkan orang diatas air. Life buoys ini berbentuk seperti ban mobil dan pelampung ini akan dilempar ke laut apabila ada orang yang jatuh ke laut. Pelampung ini harus mempunyai warna yang mencolok agar mudah dikenali.

Ring Life Buoys


3. Jaket Penolong (Life Jackets)

Life jacket atau yang biasa disebut dengan jaket penolong ini berbentuk seperti pakaian. Jaket penolong ini dimanfaatkan penumpang untuk mengapung di laut saat terjadi kondisi darurat. Jaket penolong juga harus mempunyai warna yang mencolok supaya mudah di lihat. Jaket ini harus dilengkapi dengan peluit yang dikaitkan pada tali untuk menarik perhatian penolong.

Life Jackets


4. Rakit Penolong Tiup (Inflatable Liferaft)

Rakit penolong ini terdiri dari dua tipe, yang pertama adalah rakit kaku dan yang kedua adalah rakit tiup. Tipe yang kedua ini biasa dipakai jikalau tidak berhasil menurun sekoci, Rakit penolng harus dilengkapi dengan penutup yang berfungsi untuk melindungi penumpang. Warna rakit ini rata-rata mencolok, seperti warna jingga agar mudah terlihat, sekarang ini rakit yang dikembangkan berbentuk seperti kapsul dengan cara dilemparkan ke laut kemudian ditarik talinya, sesudah tali ditarik, rakit akan secara otomatis mengembang. didalamnya terdapat perlengkapan keselamatan jiawa seperti makanan, minuman, dan obat-obatan, kapasitas rakit dapat mengangkut hingga 25 orang.

Inflatable Liferaft


5. Pelempar Tali Penolong (Line Throwing Apparatus)

Roket pelempar tali atau yang biasa disebut dengan Line Throwing Appliances. Fungsinya adalah alat penghubung pertama antara survivor dengan penolong yang mempermudah proses pendekatan, bisa juga dipakai untuk kepentingan lainnya. Alat pelempar tali ini harus bisa melempar tali paling dekat sejauh 230 meter.

Line Throwing Apparatus


6. Survival Suit / Immersion Suit

Survival Suit / Immersion Suit berfungsi sebagai alat pelindung dan untuk mencegah suhu tubuh turun akibat dinginnya air laut. Jenis alat keselamatan ini sangat banyak dipakai di kapal baik untuk kapal ukuran kecil, kapal menengah dan juga kapal-kapal besar. Khusus untuk kapal-kapal besar alat ini pasti dipakai karena jumlah crew yang ada di kapal besar jumlahnya sangat banyak.

Survival Suit / Immersion Suit


7. Media pelindung panas (Thermal Protective Aid)

Media pelindung panas atau yang biasa disebut dengan Thermal Protective Aid adalah berfungsi sebagai pelindung tubuh dan juga berfungsi untuk mengurangi hilangnya panas badan. Jenis alat keselamatan ini sangat banyak dipakai di kapal baik untuk kapal ukuran kecil, kapal menengah dan juga kapal-kapal besar.

Thermal Protective Aid


8. Isyarat Asap (Pyrotechnis).

Isyarat Asap atau yang biasa disebut dengan pyrotechnis. Alat ini berfungsi sebagai isyarat tanda bahaya bilamana survivor melihat ada kapal penolong. Isyarat ini hanya dapat dilihat oleh mata pada siang hari dengan menggunakan asap apung atau bouyant smoke signal. Pada malam hari dapat digunakan obor tangan (red hand flare) atau obor parasut (parachute signal).





















sumber :

http://ilmupelautpelayaran.blogspot.com/2010/08/alat-alat-keselamatan-atau-penyelamatan.html

https://inameq.com/safety/fungsi-pelempar-tali-penolong-line-throwing-apparatus/

https://id.wikipedia.org/wiki/Keselamatan_pelayaran

Alat Keselamatan Kerja Las

13.47

 


Alat Keselamatan Kerja Las

Alat keselamatan kerja las atau sering disebut alat pelindung diri adalah alat –alat untuk memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan dalam pengelasan.  Alat keselamatan kerja las  wajib digunakan saat bekerja sesuai standar , bahaya dan risiko untuk menjaga keselamatan pekerja las dan orang lain atau benda lain disekitarnya.

Syarat Alat Keselamatan Kerja Las

  • memberikan perlindungan untuk pekerja
  • ringan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja
  • dapat dipakai secara fleksibel
  • tidak menimbulkan bahaya tambahan jika terdapat pemakaian yang kurang tepat
  • memenuhi standar
  • tidak membatasi pekerja
  • suku cadang yang mudah didapatkan dan mudah perawatannya

Jenis jenis alat keselamatan kerja las yang dapat digunakan adalah helm las atau topeng las, sarung tangan las, apron, safety shoes atau sepatu safety dan baju kerja. 

1. Pakaian Kerja Las atau Apron.

Pakaian kerja las adalah pakaian yang dapat melindungi seluruh bagian tubuh dari panas dan percikan las. Selain itu terdapat Apron sebagai tambahan, apron dada dan apron lengan ini terbuat dari bahan kulit. Karena jika dari kain biasa maka pakaian akan lubang, hal ini disebabkan tingginya temperatur percikan las.

2. Sarung Tangan Las atau welding gloves.

Welding gloves atau sarung tangan las adalah sarung tangan yang memang khusus dibuat untuk proses pekerjaan las, bahan sarung tangan las terbuat dari kulit atau bahan sejenis asbes dengan kelenturan yang baik. Welding gloves berfungsi untuk melindungi kedua tangan dari percikan las atau spater dan panas material yang dihasilkan dari proses pengelasan

3. Sepatu las atau safety shoes.

Sepatu las adalah sepatu yang terbuat dari kulit dan bagian depan sepatu terdapat sebuah plat baja yang berfungsi untuk melindungi kaki dari kejatuhan bendan yang berat dan benda yang tajam. Selain itu karena bersifat isolator, sepatu ini juga melindungi dari bahaya sengatan listrik.

4. Helm Las atau Topeng las.

Helm las adalah alat yang mempunyai fungsi melindungi bagian wajah dari percikan las, panas pengelasan dan sinar las ke bagian mata. Topeng las ini terbuat dari bahan plastik yang tahan panas, selain itu terdapat tiga kaca (bening, hitam, bening) yang berfungsi untuk melindungi mata dari bahaya sinar tampak dan ultraviolet saat melakukan pekerjaan pengelasan.

5. Masker Las.

Masker berfungsi sebagai alat perlindung pernafasan dari bahaya asap las, karena asap las berbeda dengan asap biasa. Asap las ini merupakan hasil pembakaran dari bahan kimia untuk perlindungan lasan dan juga pembakaran atau pelelehan dari material lasan. Oleh karena itu asap las ini hampir seperti serbuk bersih dan sangat membahayakan alat pernafasan kita.

Manfaat Alat Keselamatan Kerja Las Dalam Pengelasan :

  1. Menghindari percikan bunga api las, agar tidak mengenai mata, tangan, telinga, muka, dan anggota badan yang lain
  2. Agar tehindar dari debu dan asap beracun
  3. terhindar dari panas dan listrik pengelasan dan sinar ultraviolet maupun infra merah







 




Sumber :

https://www.pengelasan.net/alat-keselamatan-kerja-las/

https://kawatlas.jayamanunggal.com/alat-keselamatan-kerja-las/

https://www.safetyshoe.com/tag/alat-keselamatan-kerja-las/

Motor Bakar Dua Tak

07.39

Animasi cara kerja mesin dua tak



Definisi

Motor bakar dua tak yaitu suatu mesin pembakaran dalam, dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan dua kali langkah piston dalam satu siklus pembakaran. 

TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre): Posisi piston berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).

TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre): Posisi piston berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).

Ruang bilas yaitu ruangan di bawah piston dimana terdapat poros engkol (crankshaft). Sering disebut sebagai bak engkol (crankcase) berfungsi gas hasil campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa tercampur lebih merata.

Pembilasan (scavenging) yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran dan proses pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruang bakar.

Urutan siklus pembakaran yaitu langkah hisap, langkap kompresi, langkah usaha dan langkah buang.


Prinsip Kerja



Langkah Hisap dan Kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
  1. Saat bergerak dari TMB ke TMA, piston akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi.
  2. Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak di dalam ruang bakar.
  3. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.
  4. Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA (pada mesin bensin busi akan menyala, sedangkan pada mesin diesel akan menyuntikkan bahan bakar) untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi atau penyuntikan bahan bakar tidak terjadi saat piston sampai ke TMA, melainkan terjadi sebelumnya. Ini dimaksudkan agar puncak tekanan akibat pembakaran dalam ruang bakar bisa terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB, karena proses pembakaran membutuhkan waktu untuk bisa membuat gas terbakar dengan sempurna oleh nyala api busi atau dengan suntikan bahan bakar.

Langkah Usaha dan Buang
Piston bergerak dari TMA ke TMB.
  1. Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB, maka akan menekan ruang bilas yang berada di bawah piston. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB, tekanan di ruang bilas semakin meningkat.
  2. Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Posisi masing-masing lubang tergantung dari desain perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih dahulu.
  3. Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
  4. Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan dalam ruang bilas akan terpompa masuk dalam ruang bakar sekaligus mendorong gas yang ada dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
  5. Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas masuk ke dalam ruang bakar.
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan mesin dua tak
Kelebihan mesin dua tak dibandingkan mesin empat tak:
  1. Hasil tenaganya lebih besar dibandingkan mesin empat tak.
  2. Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat tak.
  3. Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya yang sederhana.
Kekurang mesin dua tak
Kekurangan mesin dua tak dibandingkan mesin empat tak:
  1. Efisiensi bahan bakar mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin empat tak (boros).
  2. Mesin dua tak memerlukan percampuran oli dengan bahan bakar (oli samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.
  3. Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak. Polusi terjadi dari pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang lolos/bocor dan masuk langsung ke lubang pembuangan.
  4. Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak. Ini mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih singkat.

Aplikasi

Mesin dua tak diaplikasikan untuk mesin bensin maupun mesin diesel. Mesin bensin dua tak digunakan paling banyak di mesin kecil, seperti:
  • Mesin sepeda motor.
  • Mesin Mobil
  • Mesin pada gergaji (chainsaw).
  • Mesin potong rumput.
  • Mobil salju.
  • Mesin untuk pesawat model, dan sebagainya
Mesin dua tak yang besar biasanya bertipe mesin diesel, sedangkan mesin dua tak ukuran sedang sudah sangat jarang digunakan, Karena emisi gas buang sulit untuk memenuhi standar UNECE Euro II, penggunaan mesin dua tak untuk sepeda motor sudah semakin jarang.




















sumber :
https://minimotor.co.id/wp-content/uploads/2016/08/2tak-gif.gif