REFRIGERASI

21.43

REFRIGERASI



Refrigerasi adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk mengatur suhu sampai mencapai suhu di bawah suhu lingkungan. Penggunaan refrigerasi sangat dikenal pada sistem pendingin udara pada bangunan, transportasi, dan pengawetan suatu bahan makanan dan minuman.
Refrigasi dicapai dengan melakukan penyerapan panas pada suhu rendah secara terus menerus, yang biasanya bisa dicapai dengan menguapkan suatu cairan secara kontinyu. Uap yang terbentuk dapat kembali ke bentuk asalnya kembali cairan, biasanya dengan dua cara. yang paling umum, uap itu hanya akan ditekan lalu diembunkan (memakai fin seperti pada kulkas). Cara lain, bisa diserap dengan cairan lain yang mudah menguap yang setelah itu diuapkan pada tekanan tinggi.

Prinsip Refrigerasi  adalah suatu proses penyerapan energi panas dari dalam ruangan yang tertutup  lalu membuang  panas nya keluar dari ruangan tersebut. Beberapa proses yang berlangsung dari unit mesin refrigerasi ialah sebagai berikut :

Penguapan adalah proses refrigeran cair yang berada dalam evaporator menguap pada suhu tetap. Meskipun sudah menyerap panas dari produk atau ruangan yang didinginkan, saat menyerap panas  penguapan tersebut tidak disertai oleh kenaikan suhu yang melonjak.

Pemampatan adalah suatu cara refrigeran yang berupa uap dingin dari evaporator di hirup oleh kompresor dan seterusnya di mampatkan sampai suhu dan tekanannya berubah menjadi tinggi. Setelah di mampatkan selanjutnya refrigeran tersebut di tekan ke kondensor.

Pengembunan adalah suatu proses membuang panas dari refrigeran yang bersuhu dan bertekanan tinggi di dalam kondensor dimana pada saat medium pengembunannya dapat berupa air atau udara yang menyebabkan panas refrigeran diserap oleh medium tersebut.

Pemuaian adalah cara untuk mengatur atau merubah bentuk refrigeran supaya memuai atau mengembun dengan maksud untuk mempercepat terjadinya uap refrigeran dingin pada evaporator.

Bahan Pendingin ( Refrigerant ) adalah  pendingin yang berwujud cairan maupun gas yang memiliki titik didih sangat rendah pada tekanan 1 Atm. Bahan Pendingin dibagi menjadi dua yaitu :

1. Amonia ( NH3 digunakan secara luas pada mesin refrigerasi Industri. Titik didih normalnya adalah 33ÂșC. Amonia mempunyai karakteristik bau meskipun pada konsentrasi yang kecil di udara.
2. Fluorinated ( CFC ) Fluorinated adalah refrigeran yang aman dan tidak beracun yang banyak dipakai sekarang ini. Adapun di pasaran dikenal dengan Freon, genetron, frigen, areton, isotron, asahi frond dan lain – lain. Jenis refrigeran ini terdiri dari : 
  • R 11 ( tricloromono fluoro metane = CCI3F)
  • R 12 ( Dichloro difluoro methane = CCL2F2 )
  • R 22 ( Monochloro difluoro methane = CHCLF2 )
  • R 502(Campuran antara CCL2F2 – CF3 = 51,2 % dan CHCLF2 = 48,8 %)
Syarat-syarat umum untuk refrigrant :
  • Tidak beracun dan tidak berbau merangsang
  • Apabila tercampur denga udara, peluma atau sebagainya tidak dapat terbakar
  • Tidak menyebabkan berkarat terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem pendingin
Siklus refrigerasi adalah siklus kerja yang mentransfer kalor dari media bertemperatur rendah ke media bertemperatur tinggi dengan menggunakan kerja dari luar sistem. Secara prinsip merupakan kebalikan dari siklus mesin kalor (heat engine).
Dilihat dari tujuannya maka alat dengan siklus refrigerasi dibagi menjadi dua yaitu refrigerator yang berfungsi untuk mendinginkan media dan heat pump yang berfungsi untuk memanaskan media.


Prinsip terjadinya suatu pendinginan di dalam sistem refrigerasi adalah penyerapan kalor oleh suatu zat pendingin yang dinamakan refrigeran. Karena kalor yang berada disekeliling refrigeran diserap, akibatnya refrigeran akan menguap, sehingga temperatur di sekitar refrigeran akan bertambah dingin. Hal ini dapat terjadi mengingat penguapan memerlukan kalor.
Di dalam suatu alat pendingin (misal lemari es) kalor diserap di “evaporator” dan dibuang ke “kondensor”. Uap refrigeran yang berasal dari evaporator yang bertekanan dan bertemperatur rendah masuk ke kompresor melalui saluran hisap. Di kompresor, uap refrigerant tersebut dimampatkan, sehingga ketika ke luar dari kompresor, uap refrigeran akan bertekanan dan bersuhu tinggi, jauh lebih tinggi dibanding temperatur udara sekitar.
Pemilihan Refrigeran, jenis refrigeran adalah sangat banyak dimana pemilihan refrigeran secara tidak tepat akan bisa membuat kerja refrigerator menjadi tidak optimal. Refrigeran ada dua macam yaitu refrigeran primer dan sekunder. Adapun pengertian refrigeran primer adalah refrigeran yang digunakan dalam sistem kompresi uap. Dan refrigeran sekunder adalah cairan-cairan yang digunakan untuk membawa energi kalor bersuhu rendah dari satu lokasi ke tempat lain. Nama lain dari refrigersai sekunder adalah cairan anti beku atau brines (larutan garam).


















sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Refrigerasi
https://duniapendidikan.co.id/pengertian-refrigerasi/

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar