PINGSAN

21.47



Pingsan adalah hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba kondisi ini berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit, kondisi ini dapat kembali pada keadaan sadar penuh. sesorang mengalami pingsan disebabkan karena melambatanya aliran darah ke otak secara mendadak, sihingga otak tidak mendapat suplai oksigen yang cukup.

Gejala Pingsan
Sebelum pingsan, seseorang biasanya mengalami gejala awal berupa :
·      Mengantuk.
·      Menguap.
·    Mual, cemas, bernapas dengan cepat, dan berkeringat dingin tiba-tiba.
·      Linglung dan tubuh limbung, terutama ketika berdiri.
·      Pusing dan seperti melayang.
·      Pandangan kabur atau tampak titik-titik hitam dalam pandangan.
·      Telinga berdenging
·      Sakit kepala.
·      Jantung berdebar.

setelah itu, tubuh akan terasa kehilangan tenaga lalu tak sadarkan diri, gejala awal pingsan bisa bervariasi pada tiap orang, bahkan ada juga orang yang tidak merasakan gejala awal sama sekali sebelum pingsan.

Segeralah bawa orang yang pingsan ke IGD untuk mendapatkan penanganan, jika orang tersebut mengalami salah satu gejala berikut ini :
·      Tidak bernapas.
·      Tidak sadarkan diri selama lebih dari 1-2 menit.
·      Mengalami perdarahan atau cedera.
·      Sedang hamil.
·      Kejang.
·      Tidak pernah pingsan sebelumnya atau justru sering pingsan.
·     Pernah atau sedang menderita diabetes, hipertensi, hipotensi, atau penyakit jantung.
·      Mengalami nyeri dada atau jantung berdebar sebelum pingsan.
·      Memiliki riwayat cedera pada kepala sebelumnya.

Pemeriksaan oleh dokter juga perlu dilakukan bila orang yang pingsan tetap kebingungan dalam jangka waktu lama atau tidak bisa menggerakkan tangan atau kakinya setelah sadar dari pingsan.

Penyebab Pingsan
Pingsan terjadi karena tekanan darah menurun secara tiba-tiba dan menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak. Kondisi yang bisa memicu pingsan antara lain stres, ketakutan, cuaca yang terlalu panas, dan perubahan posisi secara tiba-tiba.
Selain itu, ada juga beberapa kondisi medis yang bisa mendasari munculnya pingsan, yaitu gangguan sistem syaraf, hiperventilasi (kondisi saat seseorang mulai bernapas terlalu cepat, penyakit jantung dan pembuluh darah.

Pengobatan Pingsan
Pingsan akan ditangani sesuai dengan penyebabnya, prinsip penanganan pingsan adalah meningkatkan aliran darah ke otak agar kebutuhan oksigen tercukupi. Bila Anda merasakan gejala-gejala awal pingsan, coba duduk dan letakkan kepala di antara dua lutut dalam posisi membungkuk.

Bila Anda melihat seseorang pingsan, segera cari pertolongan medis ke dokter atau rumah sakit. Sambil menunggu bantuan datang, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama seperti berikut:
·   Bawa penderita ke tempat aman dengan posisi tetap berbaring dan pastikan posisi penderita nyaman.
·    Bangunkan penderita dengan menggoyang tubuhnya, memanggilnya dengan suara yang cukup keras, atau memberikan rangsang nyeri, misalnya dengan mencubit dan meletakkan handuk dingin di wajah atau lehernya.
·     Periksa apakah penderita bernapas dan apakah ada sumbatan di saluran pernapasannya.
·     Longgarkan pakaian atau aksesori penderita yang terlalu ketat, misalnya kerah baju dan ikat pinggang. Jika memungkinkan, bawa penderita ke ruangan yang sejuk atau memiliki sirkulasi udara yang baik.
·    Selimuti penderita dengan selimut bila kulitnya terasa dingin saat disentuh.

Jika penderita sudah mulai sadar, berikan pertolongan dengan cara:
·     Biarkan penderita tetap berbaring. Tunggu sekitar 10 menit sebelum memperbolehkannya untuk duduk atau berdiri.
·     Berikan penderita minuman atau makanan, terutama bila diketahui bahwa penderita belum makan dalam 6 jam terakhir atau menderita diabetes.
·     Temani penderita sampai ia benar-benar sadar.

Pencegahan Pingsan
Untuk mencegah terjadinya pingsan, orang yang memiliki faktor risiko pingsan atau pernah pingsan sebelumnya disarankan untuk:
·      Mengenali situasi yang dapat memicu pingsan dan menghindarinya.
·      Belajar mengelola stres dan rasa panik, misalnya dengan melatih teknik bernapas atau melakukan yoga.
·      Berusaha menjaga diri tetap fit, dengan cukup istirahat dan tidak terlalu lelah.
·      Makan teratur dan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
·      Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
·     Mengubah posisi secara perlahan saat akan berdiri dari posisi duduk atau berbaring.





Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar